Jalur Masuk PTN 2026 Wajib Pakai Nilai TKA?

Jalur Masuk PTN 2026 Wajib Pakai Nilai TKA?

KOMPAS.com - Kementerian Pendidikan Dasar dan menengah (Kemendikdasmen) mengumumkan jadwal, materi, pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk siswa SMA, SMK. Tahun ini hanya siswa SMA, SMK sederajat yang bisa mengikuti TKA. Jadwalnya dimulai 1 hingga 9 November 2025. TKA adalah tes terstandar yang menunjukkan capaian akademik murid. Tahun ini adalah tahun perdana TKA dilaksanakan.
TKA tidak wajib diikuti siswa dan bukan penentu kelulusan. Namun hasil tes ini bisa digunakan siswa untuk masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN).

Lalu apakah nilai TKA digunakan untuk masuk semua jalur masuk PTN?
Apakah nilai TKA wajib buat masuk PTN?

Perlu diketahui siswa, kebijakan seleksi masuk perguruan tinggi merupakan kewenangan kementerian pendidikan tinggi, sains, teknologi (Kemendikti saintek). Namun telah ada kesepakatan bahwa hasil TKA akan digunakan sebagai salah satu pertimbangan untuk seleksi nasional berdasarkan prestasi (SNBP). Dalam ini hasil TKA akan dijadikan validator rapor. Seperti diketahui rapor merupakan sumber informasi untuk SNBP.

Tetapi apakah semua jalur masuk PTN wajib pakai nilai TKA, jawabannya adalah tidak. Hal ini, telah diterangkan oleh Kemendikdasmen pada FAQ yang ada. “Penggunaan jalur masuk lain, termasuk jalur mandiri, diserahkan pada (masing-masing) perguruan tinggi” tulis Kemendikdasmen pada FAQ Pusmendik yang dikutip Rabu, (30/7/2025).

TKA juga bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi di luar negeri. Walaupun bisa digunakan untuk mendaftar perguruan tinggi di luar negeri, tetapi hasil TKA belum bisa mengakomodasi untuk penyetaraan ijazah luar negeri. Sehingga tidak dapat digunakan untuk pengakuan kesetaraan lulusan luar negeri.
Jika ingin mendaftar pada perguruan tinggi di dalam ataupun di luar negeri maka harus mengikuti persyaratan yang telah ditetapkan masing-masing kampus bila perguruan tinggi mensyaratkan capaian akademik berstandar nasional, maka hasil TKA dapat digunakan.

Materi TKA
Peraturan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (Perkaban) Nomor 045/H/AN/2025 memuat tentang kerangka asesmen tes kompetensi akademik atau TKA untuk jenjang SMA sederajat .
Kerangka asesmen ini dirancang untuk mendorong pembelajaran yang lebih mendalam dan relevan untuk kebutuhan masa depan peserta didik

Siswa akan mengerjakan lima materi. Tiga mata uji atau mapel wajib, dua sisanya adalah mapel pilihan.
Mapel wajib ialah Matematika, bahasa Inggris, dan Bahasa Indonesia.

Mata uji pilihan, adalah mapel yang bisa dipilih peserta asesmen. Di antaranya:
1. Bahasa Indonesia tingkat lanjut
2. Matematika tingkat lanjut
3. Bahasa Inggris tingkat lanjut
4. Fisika
5. Kimia
6. Biologi
7. Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan atau pendidikan Pancasila
8. Ekonomi
9. Geografi
10. Sosiologi
11. Sejarah
12. Antropologi
13. Bahasa Prancis
14. Bahasa Jerman
15. Bahasa Jepang
16. Bahasa Mandarin
17. Bahasa Korea
18. Bahasa Arab
19. Produk atau proyek kreatif kewirausahaan (khusus siswa SMA,MAK)

Jenis soal TKA
Setiap mata uji terdapat dua jenis soal, yaitu soal tunggal dan soal grup. Soal tunggal merupakan soal yang berdiri sendiri, tidak terkait dengan soal-soal lain. Soal grup adalah sekumpulan soal yang mengacu pada sebuah stimulus yang sama.

Ada tiga bentuk soal dalam TKA, yaitu:
• pilihan ganda sederhana,
• pilihan ganda kompleks model multiple choice multiple answers (MCMA)
• pilihan ganda kompleks kategori.

Jadwal pelaksanaan TKA 2025
Pada laman Pusmendik, pelaksanaan TKA juga dimulai dengan tahap simulasi yang dilaksanakan pada 6 hingga 12 Oktober 2025. Untuk linimasa lengkapnya, ini jadwalnya:
1. Simulasi TKA: 6-12 Oktober 2025
2. Gladi bersih TKA: 27-31 Oktober 2025
3. Pelaksanaan TKA: 1-9 November 2025
4. Pelaksanaan Susulan TKA: 17-23 November 2025.

Demikian informasi mengenai jalur masuk perguruan tinggi negeri yang ternyata tidak wajib pakai TKA. Karena hasil TKA akan dijadikan validator rapor dan nilai rapor merupakan sumber informasi untuk SNBP.